Jumat, 30 September 2011

Mentari, peluk ia lagi..

Mentari.. cepatlah datang
Hapus hujan yang bergelayutan dimata indahnya
Aku tak sanggup melihat tetesan tetesan hujan itu jatuh


Mentari.. sinari ia kembali
Hapus mendung kelabu yang menutupi wajah baiknya
Karna melihatnya sedih, hanya membuat hatiku pilu


Mentari..  jika aku bisa menjadi pelangi
Aku akan mengusir hujan dan mendung itu, sebelum kau datang
Aku akan membelainya lembut, sebelum ia mendapatkan hangat mu lagi


Mentari..
Meski tak ku ucapkan, aku mengirimkan doa dan ayat-ayat  Tuhanku untuknya
Meski tak ku ucapkan, aku mengirimkan doa untuk menemaninya
Berharap Tuhan mendengar pintaku, untuk menghapus sedihnya
Meski semua tanpa alasan yang jelas
Karna alasan ku hanya satu, bertahun-tahun  tinggal dalam satu kata, membuat hal itu seperti telah bersatu dalam aliran darahku


Merasa sakit jika ia sakit
Merasa sedih jika ia sedih


Mentari.. cepatlah datang
Dekap ia kembali dalam hangat sinarmu lagi..

~sebuah tulisan untuk seorang yang kusayang yang sedang dirudung kesedihan~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar